Sabtu, 25 Februari 2017

Salah Satu Tokoh Komunikasi Indonesia

Muhammad Alwi Dahlan.
      Doktor ilmu komunikasi pertama Indonesia lulusan Amerika Serikat tahun 1967, tepatnya dari Illionis University, Urbana dengan tesis "Anonymous Disclosure of Government Information as a Form of Political Communication".

    Pergi sekolah ke negeri Paman Sam tahun 1958 saat sedang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) berdasarkan beasiswa foreign sudent leadership project di Minnesota, Alwi Dahlan sebelumnya berhasil meraih gelar B.A dari American University, Washington DC tahun 1961.
elar B.A. ini menurut Surat Keputusan Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu setara dengan S-1. Di Washington, untuk membiayai kuliah pria kelahiran Padang, Sumatera Barat 15 Mei 1933 ini bekerja sebagai penjaga malam di Kedutaan Besar RI. Sebelum meraih gelar doktor, keponakan sutradara film terkemuka ini melanjutkan pendidikan ke Stanford University, di California untuk meraih gelar Master of Arts (M.A.) bidang ilmu komunikasi massa tahun 1962.
Selama studi M Alwi Dahlan bukan hanya pernah menjadi penjaga malam di KBRI Washington DC. Sebelum kembali ke tanah air usai meraih doktor masih menyempatkan diri membantu Atase Pendidikan di KBRI Washington, yang waktu itu dirangkap oleh Atase Pertahanan M Kharis Suhud. Dan, sewaktu akan pulang ke tanah air Kharis Suhud berkenan mengajak Alwi agar mau membantu Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) sebagai tenaga ahli, yang lalu dilakoninya sepanjang tahun 1968-1970. Kharis Suhud, mayor jenderal TNI AD terakhir menjabat sebagai Ketua MPR/DPR RI.
Alwi Dahlan adalah orang Indonesia pertama yang menggondol gelar doktor ilmu komunikasi dari Amerika Serikat. Bidang komunikasi kiblat dari Amerika adalah bidang baru yang lebih luas pengertian dan definisinya dari ilmu jurnalistik maupun publisistik yang berkiblat ke Jerman. Tak mengherankan, pada waktu itu komunikasi massa belum begitu dipahami di Indonesia sehingga keahlian ilmu komunikasi Alwi belum serta merta memperoleh ruang kerja yang jelas.
"Saya lalu melakukan berbagai hal, sekaligus ingin memperlihatkan bahwa sebagai ahli dalam bidang (komunikasi) ini, yang bersifat interdisiplin, dapat berkiprah di berbagai bidang ilmu dan berprofesi," cerita Alwi, yang butuh waktu lama membuktikan keahliannya sebelum guru besar ilmu komunikasi massa Universitas Indonesia ini dipercaya oleh
sebagai Penerangan tahun 1998. Walau hanya beberapa bulan, antara Maret hingga 21 Mei 1998 sesuai "umur jagung" kabinet terakhir sebelum mengundurkan diri, posisi Penerangan adalah pembuktian akan kualitas kedoktoran pakar ilmu komunikasi Alwi Dahlan.
Merintis
M Alwi Dahlan putra Dahlan Sjarif Datuk Djundjung, seorang bupati pada kantor Gubernur Sumatera Tengah, di almamaternya Fisip-UI sejak tahun 1969 hingga 1992 hanya bisa dipercaya sebagai dosen luar biasa alias dosen tidak tetap. Ia harus merintis atau meneruka beberapa bidang kegiatan yang pada waktu itu dianggap masih baru di Indonesia.
Seperti, antara tahun 1969-1971 ia menerbitkan dan menjadi pemimpin umum mingguan Chas, sebuah mingguan berkala berita yang pertama tampil dalam bentuk tabloid. Ia juga mendirikan Institute for Social, Commercial & Opinion Research (Inscore) Indonesia, sebuah lembaga riset masalah komersial dan pendapat umum swasta yang pertama di Indonesia. Alwi mendirikan pula Inscore Adcom sebuah perusahaan jasa komunikasi total dan public relation (PR) pertama di Indonesia.
Sebagai doktor ilmu komunikasi massa pertama Indonesia lulusan Amerika Serikat banyak hal yang baru yang untuk pertama kalinya dirintisnya, sebelum akhirnya mulai mapan berkiprah di pemerintahan saat tahun 1978 resmi mengajaknya bergabung sebagai asisten menteri. ketika itu diangkat menjadi Menteri Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH), maka, jadilah Alwi Dahlan tercatat sebagai Asisten Menteri KLH sepanjang tahun 1979 hingga 1993, atau antara era hingga Sarwono Kusumaatmaja.
Kepada Alwi Emil Salim membebankan tugas membantu merintis pengembangan bidang yang masih sangat baru di Indonesia pada masa itu, yaitu pengawasan pembangunan dan lingkungan hidup. Terbiasa mempunyai naluri sebagai perintis tantangan itu ia terima. Alwi resmi diangkat menjadi Asisten Menteri Bidang Pengawasan tahun 1978-1983, kemudian menjadi Asisten Menteri Bidang Keserasian Kependudukan dan Lingkungan tahun 1983-1988, serta menjadi Asisten Menteri Bidang Kependudukan tahun 1988-1993 di bawah Emil Salim dan Sarwono Kusumaatmaja.
Hingga tahun 1990 kepada Alwi Dahlan masih diserahi tugas dan tanggungjawab Kampanye Kesadaran Lingkungan Hidup, tugas yang antara lain berhasil menelorkan kebijakan pemberian penghargaan tahunan Kalpataru, Neraca Lingkungan Daerah, dan berbagai kebijakan lingkungan hidup lainnya. Untuk semua pengabdiannya yang tercatat hingga saat itu menganugerahi Alwi Dahlan penghargaan Bintang Jasa Utama, yang disematkan langsung oleh pada 17 Agustus 1994.
Penulis Skenario
Selain pakar dan guru besar komunikasi massa, pejabat kementerian lingkungan hidup, mantan Wakil Kepala BP-7, dan Menteri Penerangan, banyak sisi menarik lain kehidupan Alwi Dahlan yang belum pernah terangkat ke permukaan. Dalam usia muda 16 tahun, misalnya, pria yang menamatkan pendidikan SR di Padang (1946) sedangkan SMP (1950) dan SMA (1953) keduanya di Bukit Tinggi, ini sudah menunjukkan bakat luar biasa. Ia ketika itu sudah aktif mengarang cerita di majalah Kisah dan Mimbar Indonesia terbitan Jakarta. Di koran lokal sendiri, Padang Nippo dan Detik terbitan Buktitinggi ia malah hanya sesekali menulis. Duduk di bangku SMP di Batusangkar ia sudah menerbitkan sendiri koran lokal sekolah.
"Di Mimbar Indonesia, selain menulis cerita pendek saya juga membuat sketsa atau vignet dengan tinta Cina," aku suami dari Elita Rivai sama-sama berasal dari Kabupaten Tanah Datar. Di majalah Siasat, sebagai koresponden ia membuat reportase, esei, dan cerita pendek mengisi rubrik kebudayaan Gelanggang. Ketika duduk di bangku SMA Alwi sudah berkesempatan menulis rangkaian reportase perjalanan kaki menjelajahi pedalaman Alas, Gayo, serta untuk Siasat. Masih di bawah usia 20 tahun Alwi menulis di Zenith sebuah majalah kebudayaan yang diterbitkan oleh Mimbar Indonesia.
Ketika diterima kuliah di FE-UI, ketika itu belum dibuka jurusan ilmu komunikasi, Alwi menyalurkan bakat dan keahlian tulis-menulisnya di penerbitan kampus Forum dan Mahasiswa. Bersama sahabatnya Emil Salim, Teuku Jacob, dan Nugroho Notosusanto, tahun 1958 ia mendirikan Ikatan Pers Masiswa Indonesia.
Bakat kepengarangan putera Padang Panjang ini boleh dikata menurun dari pamannya , sutradara film terkemuka yang juga dikenal sastrawan angkatan '45. Alwi Dahlan pernah mencatat prestasi gemilang menulis sembilan skenario film sepanjang tahun 1953-1958. Ia bersama pamannya menulis skenario untuk film Harimau Campa, yang pada Festival
(FFI) tahun 1958 merebut piala Citra sebagai skenario film terbaik. Demikian pula untuk film Tiga Dara hasil kerja bareng paman-keponakan itu. Sebuah film Usma Ismail lainnya, Jenderal Kancil dibuat justru berdasarkan novel karangan Alwi Dahlan berjudul Pistol Si Kancil terbitan Balai Pustaka.
Alwi Dahlan ketika masih disibukkan tugas-tugas eksekutif di pemerintahan, terakhir menjabat Wakil Kepala BP-7 sebelum diangkat Menteri Penerangan oleh Pak Harto, masih menyempatkan diri mengembangkan diri di bidang ilmu komunikasi massa sebagai akademisi menjabat Guru Besar Fisip UI. Ia banyak diminta berbicara dalam berbagai seminar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Filipina, India, Pakistan, Rusia, dan lain-lain. Ia akhirnya tergolong sebagai pembicara seminar yang laris, berbeda ketika ia masih harus menjelaskan posisi dan peran ilmu komunikasi massa sebagai ilmu yang baru di Indonesia.
Tentang istrinya, Elita Rivai sama-sama asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ia katakan diketemukan di Jakarta. "Ceritanya, waktu saya di Amerika, beberapa tahun sebelum pulang saya melihat wajah Elita dalam foto di antara banyak orang. Waktu pulang, saya mencarinya sampai dapat di Jakarta," tutur Alwi Dahlan, yang selalu berpenampilan tenang dan simpatik dengan tutur bahasa santun bersahaja.
   (Sumber Toko indonesi)

Arti Sosiologi dan menurut pendapat Ahli Dunia dan Ahli Indonesi

Tokoh pertama kali mengemukakan istilah sosiologi yaitu Auguste Comte ( 1798-1857 ) Seorang filsuf dari prancis, yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi.   
  Secara etimologis, sosiologi terdiri dua kata ,  socius ( teman) & logos ( perkataan atau ilmu). Jadi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara berteman.
  Sosiologi juga dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Apa yang dimaksud dengan Masyarakat.?
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan serta memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sehingga Sosiologi berarti mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat, mulai dari perilaku masyarakat, serta perilaku sosial manusia melalui pengamatan perilaku kelompok yang dibangunnya.

   Menurut beberapa ahli dunia

1. Auguste Comte 😍 Sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
2. Roucek dan Warren 😍 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok.
3. Pitirim A. Sorokin 😍 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
– Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dsb.
– Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (misalnya dengan gejala geografis, biologis, dsb).
– Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
4. Emile Durkheim 😍 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.
5. Wiliam F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff 😍
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
6. Paul B. Horton 😍 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan kajian pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
7. Soerjono Soekanto 😍 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
8. Max Weber8. Max Weber 😍 Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.
9. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 😍  Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
10. J. A. A. Von Dorn dan C. J. Lammers 😍 Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
11. Mayor Polak 😍 Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia satu dengan manusia lain, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok informal atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.
12. Hassan Shandily 😍 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup serta kepercayaan.
13. Anthony Giddens😍 Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok manusia dan masyarakat.
14. Soejono Sukamto  😍 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
15. Soerjono Soekanto 😍 sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.

Bapak sosiologi indonesia ialah Selo Soemardjan
  Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan (lahir di Yogyakarta , 23 Mei 1915 –meninggal di Jakarta, 11 Juni 2003 pada umur 88 tahun) beliau adalah seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia.
Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Ia memang seorang sosok berintegritas, punya komitmen sosial yang tinggi dan sulit untuk diam.
Dia memiliki sikap tidak suka memerintah, dalam hidupnya selalu memberi teladan. Hidupnya lurus, bersih, dan sederhana. Sebagaimana diungkapkan pengusaha sukses Soedarpo Sastrosatomo . Menurut Soedarpo, integritas itu pula yang membuat mendiang Sultan Hamengku Buwono IX berpesan kepada putranya, Sultan Hamengku Buwono X agar selalu mendengarkan dan meminta nasihat kepada Selo kalau menyangkut persoalan sosial kemasyarakatan.
Beliau merupakan orang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bertindak.
Selama hidupnya, Selo pernah berkarier sebagai pegawai Kesultanan/Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta , Kepala Staf Sipil Gubernur Militer
Jakarta Raya, dan Kepala Sekretariat Staf Keamanan Kabinet Perdana Menteri, Kepala Biro III Sekretariat Negara merangkap Sekretaris Umum Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretaris Wakil Presiden RI Sultan Hamengku Buwono IX (1973-1978), Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983) dan staf ahli Presiden HM Soeharto.
  Alasan dia dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia setelah tahun 1959 meraih gelar doktor di Cornell University, AS lalu mengajar sosiologi di Universitas Indonesia (UI). Dialah pendiri sekaligus dekan pertama (10 tahun) Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP) UI. Kemudian tanggal 17 Agustus 1994, ia menerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah dan pada tanggal 30 Agustus menerima gelar ilmuwan utama sosiologi.
Pendiri FISIP UI ini, memperoleh gelar profesor dari Fakultas Ekonomi UI dan sampai akhir hayatnya justeru mengajar di Fakultas Hukum UI.

Arti Komunikasi Menurut Parah Ahli


  
Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Komunikasi juga merupakan Proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga menimbulkan fastbacks. 
empat orang cendekiawan Amerika, masing-masing Lasswell, Lewin, Lazarsfeld, dan Hovland sebagai “father” atau bapak komunikasi di benua. 
Berikut ini adalah definisi serta penjelasan mengenai komunikasi menurut beberapa ahli:

😍 PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi


😍 HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan

😍 BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan

😍 LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa

😍CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain

😍THEODORSON & THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol


😍EDWIN  EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain

😍DELTON E, Mc FARLAND
Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia

😍WILLIAM ALBIG
Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan

😍CHARLES H. COOLEY
Komuniksi berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu


😍A. WINNET
Komunikasi merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang memudahkan peralihan maksud tersebut


😍KARFRIED KNAPP
Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)

Salah Satu Tokoh Komunikasi Indonesia

Muhammad Alwi Dahlan.       Doktor ilmu komunikasi pertama Indonesia lulusan Amerika Serikat tahun 1967, tepatnya dari Illionis University...